Mengapa Perut Bagian Bawah Terasa Sakit Meski Bukan Saat Haid?


 

 

Kenapa perut bagian bawah sakit padahal tidak haid? Ini adalah pertanyaan yang seringkali muncul pada wanita. Rasa sakit pada perut bagian bawah bisa terjadi kapan saja, tidak hanya saat haid. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan rasa sakit pada perut bagian bawah.

Pertama-tama, rasa sakit pada perut bagian bawah bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih adalah kondisi di mana bakteri masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan infeksi. Gejala infeksi saluran kemih meliputi rasa sakit saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan rasa sakit pada perut bagian bawah.

Selain itu, rasa sakit pada perut bagian bawah juga bisa disebabkan oleh endometriosis. Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar rahim. Gejala endometriosis meliputi rasa sakit pada perut bagian bawah, nyeri saat berhubungan seksual, dan menstruasi yang sangat sakit.

Adanya kista ovarium juga bisa menyebabkan rasa sakit pada perut bagian bawah. Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang tumbuh di dalam atau di sekitar ovarium. Gejala kista ovarium meliputi rasa sakit pada perut bagian bawah, perut terasa penuh, dan menstruasi yang tidak teratur.

Terakhir, rasa sakit pada perut bagian bawah juga bisa disebabkan oleh sindrom iritasi usus besar. Sindrom iritasi usus besar adalah kondisi di mana usus besar tidak berfungsi dengan baik. Gejala sindrom iritasi usus besar meliputi rasa sakit pada perut bagian bawah, diare atau sembelit, dan kembung.

Jadi, jika Anda mengalami rasa sakit pada perut bagian bawah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebab rasa sakit tersebut. Jangan menunda-nunda untuk pergi ke dokter karena bisa saja kondisi tersebut memburuk jika tidak segera ditangani.