Benjolan di payudara tapi tidak sakit adalah kondisi yang seringkali membuat wanita khawatir. Meskipun tidak menyebabkan rasa sakit, keberadaan benjolan tersebut harus tetap diwaspadai. Mengapa demikian?
Sebagai informasi, benjolan di payudara yang tidak menyakitkan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah fibroadenoma, yaitu pertumbuhan sel-sel jaringan payudara yang tidak bersifat kanker. Meskipun demikian, ada juga kemungkinan benjolan tersebut merupakan tanda dari kanker payudara.
Untuk itu, penting bagi setiap wanita untuk memeriksa payudaranya secara rutin. Jika ditemukan benjolan di payudara, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga meminta melakukan beberapa tes, seperti mamografi atau biopsi.
Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai pada benjolan di payudara, yaitu:
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara
- Kulit payudara yang kemerahan atau mengelupas
- Puting susu yang mengeluarkan cairan
- Benjolan yang semakin membesar
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan menunda-nunda pemeriksaan karena semakin cepat diketahui penyebabnya, semakin baik juga peluang untuk sembuh.
Sebagai langkah pencegahan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan payudara, di antaranya:
- Menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur
- Menghindari konsumsi alkohol dan merokok
- Melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin
- Memeriksakan payudara secara teratur ke dokter
Jangan anggap sepele keberadaan benjolan di payudara yang tidak menyakitkan. Lakukan pemeriksaan secara rutin dan segera periksakan ke dokter jika ditemukan benjolan atau gejala-gejala lain yang mencurigakan. Kesehatan payudara adalah kesehatan kita semua.