Menjual baju anak menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan pundi-pundi penghasilan. Terlebih lagi, kebutuhan anak akan selalu tetap ada meskipun berada pada masa pandemi seperti sekarang ini.
Bahkan, adanya pandemi membuat hampir semua kegiatan berjualan dilakukan secara online. Tak terkecuali berjualan baju. Oleh karena itu, maka tak heran jika berjualan baju anak menjadi kesempatan yang cukup menggiurkan.
Bagi kamu yang berminat untuk berjualan baju anak, setidaknya kamu harus tahu terlebih dahulu cara mendapatkan baju anak dengan harga yang lebih murah. Yaitu dengan cara grosir.
Kalau kamu belum tahu, grosir merupakan proses distribusi barang dari produsen ke konsumen dengan jumlah barang yang banyak. Tentu saja, produsen di sini adalah pabrik atau perusahaan konveksi, sedangkan konsumen di sini adalah pembeli.
Kelebihan dari membeli barang secara grosir adalah harganya yang murah untuk per buahnya. Misal harga kaos anak secara grosir adalah Rp 35.000 per buahnya. Kemudian, kamu menjualnya dengan harga Rp 40.000 per buahnya. Sehingga, kamu bisa mendapatkan untung banyak jika membeli baju anak secara grosir untuk dijual. Lumayan, bukan?
Bagi kamu yang berniat untuk membuka usaha baju anak, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan grosir baju anak secara mudah. Yaitu:
1. Mendapatkan Baju Anak Lewat Dropshipper
Kalau kamu belum tahu, dropshipper merupakan penyuplai barang yang menghubungkan antara produsen dan konsumen. Produsen disini ialah pabrik baju anak, sedangkan konsumen adalah penjual retail maupun pembelinya.
Riset menunjukkan bahwa baju anak memiliki peminat yang tak kalah banyak dengan baju wanita pada umumnya. Sehingga, mendapatkan grosir baju anak terbilang cukup mudah, apalagi jika baju tersebut diproduksi oleh brand yang namanya sudah tak asing di telinga masyarakat. Biasanya, para dropshipper baju anak menawarkan baju tersebut melalui laman e-commerce maupun media sosial.
Meskipun demikian, kamu juga harus berhati-hati, karena akan ada oknum penipu yang berkedok menjual baju anak secara grosir. Oleh karena itu, agar kamu tidak menjadi korban dari oknum-oknum tersebut, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan. Di antaranya:
Memeriksa Testimoni
Kamu harus memeriksa testimoni dari dropshipper yang kamu jumpai. Biasanya, testimoni tersebut dapat kamu lihat melalui postingan di media sosial ataupun laman e-commerce, pada bagian reputasi toko dan review barang-barang yang dijual.
Hal ini perlu kamu lakukan agar kamu dapat melihat rekam jejaknya. Apakah banyak pembeli yang puas dengan pelayanan dan barang yang dijual, ataukah tidak. Sehingga, kamu bisa mewaspadai adanya kemungkinan dropshipper tersebut merupakan oknum penipu.
Menanyakan Alamat Dropshipper
Tanyakan alamat dari dropshipper tersebut. Apabila berada pada satu kota dengan kamu, maka sebaiknya kamu mendatangi langsung tempat dropshipper untuk melihat-lihat barang secara langsung, sambil mempererat tali silaturahmi.
Bahkan, kamu juga bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari harga yang dijual dropshipper tersebut secara online, karena biasanya harga baju anak yang tuliskan di media sosial ataupun laman e-commerce akan ditambah dengan biaya pengemasan, hingga ongkos kirimnya.
Membeli Grosir Baju Anak Melalui Situs E-commerce
Biasanya, dropshipper yang sudah berpengalaman akan memiliki toko sendiri di laman e-commerce. Sehingga, kamu bisa memesan baju anak secara grosir di laman e-commerce.
Salah satu alasannya adalah agar di saat terjadi hal yang tidak diinginkan, maka akan dibantu oleh pihak e-commerce hingga permasalahan tersebut tuntas.
2. Mendapatkan Grosir Baju Anak Lewat Pabrik Langsung
Apabila kamu merasa jika baju anak yang didapatkan melalui dropshipper masih terhitung mahal, kamu juga bisa mendapatkan baju anak lewat pabrik baju anak secara langsung, kok! Tentu saja, cara ini bisa kamu lakukan, mengingat dropshipper pada umumnya juga mendapatkan barang melalui pabrik langsung.
Kelebihan mendapatkan baju anak lewat pabrik baju anak secara langsung adalah selain mendapatkan harga yang lebih murah, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus dari pabrik tersebut, jika kamu berhasil memenuhi target penjualan yang ditetapkan pabrik tersebut. Selain itu, kamu juga bisa menjadi distributor baju anak jika kamu mau.
Akan tetapi, menjadi seorang distributor tidak semudah yang kamu bayangkan. Pasalnya, ada beberapa hal yang mesti kamu lakukan sebelum bisa mendapatkan baju anak dari distributor. Di antaranya:
Memeriksa Izin Pabrik
Memeriksa izin pabrik adalah hal yang sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya berkaitan dengan izin pabrik. Namun jika pabrik tersebut sudah memiliki nama, terlebih memproduksi baju anak branded, maka kamu bisa melihat izin pabrik tersebut dengan sangat lengkap.
Memahami Sistem dari Pabrik
Untuk menjadi distributor, kamu harus memahami sistem yang diberikan oleh pabrik tersebut. Misal dari syarat yang diperlukan, modal minimal yang dikeluarkan, minimal pemesanan, syarat dan ketentuan pengembalian baju, hingga target penjualan dari pabrik.
Selain itu, kamu juga harus bertanya apabila ada yang tidak kamu mengerti, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Mendaftar
Apabila kamu sudah menentukan pabrik yang tepat, kamu harus mendaftar di pabrik tersebut sebagai dropshipper.
Untuk syarat, biasanya setiap pabrik memiliki aturan yang berbeda-beda. Namun pada umumnya, kamu akan diminta untuk menyiapkan fotokopi KTP, kartu keluarga, dan rekening koran selama 3 bulan terakhir. Kemudian, kamu mengisi formulir pendaftaran yang telah disiapkan oleh pabrik.
Demikian beragam cara untuk mendapatkan grosir baju anak branded yang berkualitas dan murah. Selamat mencoba!