Zamel Drop Ditarik dari Peredaran, Apa yang Harus Kamu Ketahui?


 

 

Zamel Drop ditarik dari peredaran oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada tanggal 1 Februari 2021. Produk ini merupakan obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati infeksi dan peradangan pada mata. Namun, BPOM menemukan adanya ketidaksesuaian antara kandungan yang tertera pada kemasan dengan kandungan yang sebenarnya terdapat dalam produk.

Bagi kamu yang menggunakan Zamel Drop, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui. Pertama, segera hentikan penggunaan produk ini dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker terdekat mengenai penggantian obat yang sesuai. Kedua, jika kamu mengalami efek samping seperti iritasi, kemerahan, atau gatal pada mata setelah menggunakan Zamel Drop, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

BPOM juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan menggunakan obat-obatan. Pastikan untuk membeli obat hanya dari apotek atau toko obat yang terpercaya dan memiliki izin edar dari BPOM. Selain itu, perhatikan juga kemasan dan label obat sebelum digunakan.

Sebagai konsumen, kita memiliki hak untuk mendapatkan obat yang aman dan berkualitas. Oleh karena itu, mari bersama-sama memperhatikan dan mengawasi produk-produk obat yang beredar di pasaran. Jangan ragu untuk melaporkan jika menemukan produk obat yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan keterangan yang tertera pada kemasan.

Dalam kasus Zamel Drop, BPOM telah melakukan tindakan yang tepat dengan menarik produk ini dari peredaran. Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari risiko penggunaan obat yang tidak sesuai dengan standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan. Mari kita semua menjadi konsumen yang cerdas dan bertanggung jawab dalam memilih dan menggunakan obat-obatan.