Baru-baru ini terungkap bahwa harga tepung terigu segitiga biru yang biasa digunakan untuk membuat roti, kue, dan makanan lainnya, telah naik drastis. Kenaikan harga ini tentu saja membuat banyak orang merasa irit dompet. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan kenaikan harga tepung terigu segitiga biru ini?
Menurut beberapa sumber, salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan harga tepung terigu segitiga biru adalah kenaikan harga bahan baku. Bahan baku yang digunakan untuk membuat tepung terigu, seperti gandum, telah mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, pandemi COVID-19 juga mempengaruhi kenaikan harga ini karena adanya gangguan dalam rantai pasokan.
Tidak hanya itu, kenaikan harga juga dipengaruhi oleh permintaan yang tinggi. Dalam situasi pandemi seperti sekarang, banyak orang yang memilih untuk membuat roti dan kue sendiri di rumah. Hal ini menyebabkan permintaan akan tepung terigu segitiga biru meningkat tajam. Kenaikan permintaan ini tentu saja membuat produsen meningkatkan harga untuk mengoptimalkan keuntungan mereka.
Bagi banyak orang, kenaikan harga tepung terigu segitiga biru ini tentu saja menjadi masalah. Terlebih lagi, banyak orang yang mengandalkan tepung terigu segitiga biru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran dalam membeli tepung terigu segitiga biru.
Pertama, cobalah untuk membeli tepung terigu segitiga biru dalam jumlah yang lebih besar. Biasanya, harga per kilogram akan lebih murah jika membeli dalam jumlah yang lebih banyak. Kedua, cobalah untuk membeli tepung terigu segitiga biru pada saat diskon atau promo. Hal ini bisa membantu menghemat pengeluaran Anda.