Cara membuat daftar pustaka dari skripsi adalah salah satu hal yang penting dalam menyelesaikan tugas akhir. Daftar pustaka merupakan bagian penting dari skripsi yang berisi sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan skripsi. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk membuat daftar pustaka yang benar dan mudah dipahami. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat daftar pustaka yang benar dan mudah dipahami.
Pertama, pastikan untuk mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan skripsi. Sumber-sumber yang digunakan harus relevan dengan topik skripsi dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, pastikan untuk mencantumkan semua informasi yang diperlukan seperti nama penulis, judul buku atau artikel, tahun terbit, dan penerbit.
Kedua, gunakan format yang benar dalam mencantumkan sumber-sumber. Ada beberapa format yang umum digunakan seperti APA, MLA, dan Chicago. Pastikan untuk memilih format yang sesuai dengan disiplin ilmu dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Ketiga, urutkan sumber-sumber secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul buku. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk mencari sumber yang dibutuhkan.
Keempat, gunakan tanda baca yang benar dalam mencantumkan sumber-sumber. Misalnya, gunakan tanda titik setelah nama penulis dan tanda koma setelah judul buku atau artikel.
Kelima, pastikan untuk memeriksa kembali daftar pustaka sebelum diserahkan. Periksa kembali setiap informasi yang dicantumkan seperti nama penulis, judul buku atau artikel, tahun terbit, dan penerbit. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang hilang.
Dalam membuat daftar pustaka dari skripsi, penting untuk memperhatikan setiap detail dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Dengan membuat daftar pustaka yang benar dan mudah dipahami, skripsi akan terlihat lebih profesional dan dapat dipercaya. Selain itu, daftar pustaka yang benar juga akan memudahkan pembaca untuk mencari sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan skripsi.