Obat pencegah kehamilan di apotik tanpa resep dokter kini semakin mudah ditemukan. Banyak apotik yang menyediakan jenis obat ini untuk memenuhi kebutuhan kontrasepsi bagi masyarakat. Namun, sebelum membeli obat tersebut, ada baiknya untuk mengetahui jenis-jenis obat pencegah kehamilan yang tersedia di apotik.
Jenis pertama adalah pil kontrasepsi. Pil ini harus diminum setiap hari pada waktu yang sama untuk memastikan efektivitasnya. Pil kontrasepsi mengandung hormon yang dapat mencegah ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium. Selain itu, pil ini juga dapat mengubah lendir serviks sehingga sulit dilalui oleh sperma.
Jenis kedua adalah kondom. Kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling mudah ditemukan dan digunakan. Kondom dapat mencegah sperma masuk ke dalam vagina sehingga tidak terjadi pembuahan. Kondom juga dapat mencegah penularan penyakit menular seksual.
Jenis ketiga adalah suntikan kontrasepsi. Suntikan ini mengandung hormon yang dapat mencegah ovulasi dan mengubah lendir serviks. Suntikan ini harus dilakukan oleh tenaga medis dan efektif selama tiga bulan.
Jenis keempat adalah alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). AKDR adalah alat kecil yang dimasukkan ke dalam rahim oleh tenaga medis. AKDR dapat mencegah sperma bertemu dengan sel telur dan mengubah lendir serviks. AKDR efektif selama tiga hingga lima tahun.
Sebelum membeli obat pencegah kehamilan di apotik tanpa resep dokter, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis terlebih dahulu. Tenaga medis dapat memberikan saran dan rekomendasi jenis obat yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan kontrasepsi. Selain itu, pastikan mem