Cara menghitung kehamilan dari terakhir haid adalah salah satu cara yang paling mudah dan akurat untuk mengetahui usia kehamilan. Metode ini sangat penting untuk diketahui oleh setiap wanita yang sedang hamil atau yang berencana untuk hamil. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung kehamilan dari terakhir haid yang harus kamu tahu!
Sebelum kita membahas cara menghitung kehamilan dari terakhir haid, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu. Pertama, siklus menstruasi setiap wanita berbeda-beda, namun rata-rata berlangsung selama 28 hari. Kedua, masa subur terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Ketiga, masa kehamilan dihitung sejak hari pertama terakhir menstruasi terakhir.
Setelah kamu mengetahui hal-hal tersebut, berikut adalah cara menghitung kehamilan dari terakhir haid:
1. Tentukan tanggal terakhir menstruasi
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tanggal terakhir menstruasi. Tanggal ini akan menjadi titik awal untuk menghitung usia kehamilan. Jika kamu tidak yakin dengan tanggal terakhir menstruasi, kamu bisa mencoba mengingat kembali atau memeriksakan ke dokter.
2. Hitung mundur 3 bulan
Setelah kamu mengetahui tanggal terakhir menstruasi, hitung mundur 3 bulan dari tanggal tersebut. Misalnya, jika tanggal terakhir menstruasi adalah 1 Januari, maka mundur 3 bulan menjadi 1 Oktober.
3. Tambahkan 7 hari
Setelah kamu mendapatkan tanggal 1 Oktober, tambahkan 7 hari ke tanggal tersebut. Hal ini dilakukan karena rata-rata siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Jadi, jika kamu menghitung mundur 3 bulan, maka kamu harus menambahkan 7 hari untuk mendapatkan tanggal perkiraan kelahiran.
4. Periksa dengan dokter
Setelah kamu mengetahui tanggal perkiraan kelahiran, sebaiknya kamu memeriksakan ke dokter untuk memastikan usia kehamilan dan kesehatan janin. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan USG untuk mengetahui usia kehamilan dan perkembangan janin.
Itulah cara menghitung kehamilan dari terakhir haid yang harus kamu tahu. Metode ini sangat mudah dan akurat untuk mengetahui usia kehamilan. Namun, jika kamu masih bingung atau memiliki pertanyaan, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terpercaya.