Makanan awetan dari bahan baku hewani merupakan salah satu jenis makanan yang sangat populer di Indonesia. Makanan ini terbuat dari bahan baku hewani seperti daging, ikan, dan telur yang diolah dengan cara khusus sehingga bisa bertahan lama. Selain itu, makanan awetan dari bahan baku hewani juga memiliki rasa yang lezat dan gurih.
Salah satu contoh makanan awetan dari bahan baku hewani yang paling terkenal adalah dendeng. Dendeng terbuat dari daging sapi atau daging ayam yang dipotong tipis-tipis, kemudian dijemur atau digoreng hingga kering. Dendeng memiliki rasa yang gurih dan kaya akan rempah-rempah, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai camilan atau lauk.
Selain dendeng, ada juga kerupuk ikan yang terbuat dari bahan baku ikan yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung tapioka. Kerupuk ikan memiliki rasa yang gurih dan renyah, serta bisa bertahan lama jika disimpan dengan benar. Kerupuk ikan juga sangat cocok dijadikan sebagai camilan atau pelengkap makanan.
Tidak hanya itu, ada juga telur asin yang terbuat dari telur ayam yang direndam dalam larutan garam dan bumbu-bumbu lainnya. Telur asin memiliki rasa yang asin dan gurih, serta bisa bertahan lama jika disimpan dengan benar. Telur asin juga sangat cocok dijadikan sebagai lauk atau camilan.
Untuk membuat makanan awetan dari bahan baku hewani, dibutuhkan teknik pengolahan yang khusus agar makanan bisa bertahan lama. Beberapa teknik pengolahan yang umum digunakan antara lain pengeringan, pengasapan, dan pengawetan dengan garam atau bumbu-bumbu alami lainnya.
Secara keseluruhan, makanan awetan dari bahan baku hewani