Kelenjar Getah Bening di Leher: Apakah Benar-Benar Berbahaya?


 

 

Kelenjar getah bening di leher adalah bagian dari sistem limfatik yang berfungsi sebagai filter untuk melawan infeksi dan penyakit. Namun, banyak orang yang bertanya-tanya, apakah kelenjar getah bening di leher benar-benar berbahaya atau tidak?

Sebenarnya, kelenjar getah bening di leher yang membengkak bukan selalu merupakan tanda bahaya. Kelenjar getah bening yang membengkak bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti infeksi, alergi, atau bahkan kanker.

Infeksi seperti flu, pilek, atau sakit tenggorokan dapat menyebabkan kelenjar getah bening di leher membengkak. Selain itu, alergi juga dapat menyebabkan kelenjar getah bening di leher membengkak karena tubuh sedang berusaha melawan alergen yang masuk.

Namun, jika kelenjar getah bening di leher terus-menerus membengkak, bahkan setelah infeksi atau alergi sembuh, maka ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius, seperti kanker.

Kanker yang paling umum terkait dengan kelenjar getah bening di leher adalah kanker limfoma. Kanker ini terjadi ketika sel-sel limfosit (sel yang membantu melawan infeksi) berubah menjadi abnormal dan tumbuh secara tidak terkendali.

Jika Anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di leher yang tidak kunjung sembuh atau disertai dengan gejala lain seperti demam, kelelahan, dan penurunan berat badan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

Untuk mencegah pembengkakan kelenjar getah bening di leher, Anda dapat menjaga kebersihan diri, menghindari paparan alergen atau zat yang dapat menyebabkan iritasi, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Kesimpulannya, kelenjar getah bening di leher tidak selalu berbahaya, namun jika terjadi pembengkakan yang tidak kunjung sembuh atau disertai dengan gejala lain, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.