Calcium lactate diminum pagi atau malam? Ini adalah pertanyaan yang seringkali muncul di benak kita ketika ingin mengonsumsi suplemen kalsium. Sebenarnya, tidak ada waktu yang tepat untuk mengonsumsi calcium lactate, karena kebutuhan tubuh akan kalsium bersifat konstan dan tidak tergantung pada waktu.
Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi calcium lactate. Pertama, jangan mengonsumsi calcium lactate bersamaan dengan makanan yang kaya akan serat, seperti sayuran dan buah-buahan. Serat dapat menghambat penyerapan kalsium oleh tubuh. Sebaiknya, konsumsi calcium lactate setidaknya satu jam sebelum atau dua jam setelah makan.
Kedua, perhatikan dosis yang dianjurkan. Jangan mengonsumsi calcium lactate lebih dari dosis yang dianjurkan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti sembelit, mual, dan bahkan kerusakan ginjal dalam jangka panjang.
Ketiga, jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik atau obat antasida, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi calcium lactate. Obat-obatan tersebut dapat mempengaruhi penyerapan kalsium oleh tubuh.
Terakhir, jika Anda memiliki masalah pencernaan, seperti gangguan lambung atau intoleransi laktosa, sebaiknya hindari mengonsumsi calcium lactate. Pilihlah suplemen kalsium yang lebih mudah dicerna oleh tubuh, seperti kalsium sitrat atau kalsium karbonat.
Jadi, kapan yang tepat untuk mengonsumsi calcium lactate? Tidak ada waktu yang tepat, yang penting adalah memperhatikan faktor-faktor di atas untuk memaksimalkan manfaat dari suplemen kalsium tersebut. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen kalsium atau jenis suplemen lainnya.