Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan adalah topik yang penting untuk dibahas bagi pasangan yang belum siap untuk memiliki anak atau bagi mereka yang ingin menunda kehamilan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari risiko kehamilan yang tidak diinginkan saat berhubungan intim.
Pertama-tama, pasangan dapat menggunakan metode kontrasepsi seperti kondom, pil KB, atau alat kontrasepsi lainnya. Kondom adalah salah satu metode yang paling umum digunakan dan efektif dalam mencegah kehamilan dan juga melindungi dari penyakit menular seksual. Pil KB juga dapat digunakan oleh wanita untuk mengatur siklus menstruasi dan mencegah kehamilan.
Selain itu, pasangan juga dapat menggunakan metode kalender atau metode siklus untuk menghindari kehamilan. Metode ini melibatkan memantau siklus menstruasi wanita dan menghindari berhubungan intim pada saat-saat yang paling subur. Namun, metode ini tidak selalu efektif dan dapat memerlukan pengamatan yang cermat dan konsisten.
Metode lain yang dapat digunakan adalah metode coitus interruptus atau metode tarik. Metode ini melibatkan menarik penis dari vagina sebelum ejakulasi terjadi. Namun, metode ini juga tidak selalu efektif dan dapat meningkatkan risiko kehamilan dan penyakit menular seksual.
Terakhir, pasangan juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan hubungan intim tanpa penetrasi. Ini dapat melibatkan aktivitas seksual lain seperti ciuman, belaian, atau masturbasi. Meskipun tidak ada risiko kehamilan, pasangan masih harus memperhatikan risiko penyakit menular seksual dan menggunakan metode perlindungan yang tepat.
Dalam memilih metode kontrasepsi atau cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan, pasangan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesehatan, preferensi pribadi, dan efektivitas. Konsultasikan