Benjolan di belakang telinga sakit jika ditekan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diatasi. Beberapa penyebab dari benjolan tersebut antara lain adalah:
1. Infeksi telinga
Infeksi telinga dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening di belakang telinga. Kondisi ini dapat membuat benjolan di belakang telinga sakit jika ditekan. Infeksi telinga biasanya disertai dengan gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan rasa sakit di telinga.
2. Kista
Kista adalah benjolan yang berisi cairan. Kista di belakang telinga dapat menyebabkan rasa sakit jika ditekan. Kista biasanya tidak berbahaya, namun jika sudah terlalu besar atau menimbulkan gejala yang mengganggu, maka perlu diatasi dengan tindakan medis.
3. Limfoma
Limfoma adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel sistem limfatik. Salah satu gejala dari limfoma adalah benjolan di kelenjar getah bening, termasuk di belakang telinga. Benjolan tersebut biasanya tidak sakit, namun jika ditekan dapat terasa nyeri.
Bagaimana cara mengatasinya?
1. Periksakan ke dokter
Jika benjolan di belakang telinga sakit jika ditekan, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mendiagnosis penyebab benjolan tersebut. Setelah itu, dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
2. Konsumsi obat
Jika benjolan disebabkan oleh infeksi telinga, dokter akan memberikan obat antibiotik untuk mengatasi infeksi. Selain itu, obat pereda nyeri juga dapat diberikan untuk meredakan rasa sakit pada benjolan.
3. Operasi
Jika benjolan disebabkan oleh kista yang sudah terlalu besar atau menimbulkan gejala yang mengganggu, maka perlu dilakukan operasi untuk mengangkat kista tersebut.
Kesimpulannya, benjolan di belakang telinga sakit jika ditekan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi telinga, kista, atau bahkan limfoma. Oleh karena itu, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.