Seorang pengacara akan berhubungan dengan klien, dan berhubungan dengan penyelesaian suatu kasus. Namun, untuk mendapatkan klien, seorang pengacara harus memiliki branding diri dan pemasaran diri yang kuat, agar bisa dikenal oleh banyak kalangan dan mempermudah dalam mendapatkan klien. Sebagai seorang yang bekerja menjadi jasa pengacara, diperlukan beberapa strategi pemasaran diri melalui networking dan promosi online.
Cara Pengacara Mendapatkan Klien Melalui Networking dan Promosi Online
Networking merupakan jaringan yang saling terhubung antar satu pengguna dengan pengguna yang lain, dengan memanfaatkan networking secara maksimal, seorang pengacara bisa menemukan banyak relasi untuk mendapatkan seorang klien, atau mendapatkan klien itu sendiri secara langsung tanpa relasi.
1. Miliki Koneksi
Sangat penting untuk memiliki koneksi dalam proses memasarkan jasa melalui internet, koneksi tersebut bisa dicari dengan bergabung ke dalam suatu forum pengacara, bekerja sama dengan sesama pengacara, serta memiliki koneksi pada firma hukum yang sudah memiliki nama. Jika seorang pengacara memberikan kesan baik pada pengacara atau orang lain, maka nama ia akan menjadi orang pertama yang dipikirkan ketika ada yang membutuhkan pengacara.
2. Membangun Komunikasi
Tidak lepas dari peranan komunikasi yang sangat penting dalam memasarkan jasa dan kemampuan yang dimiliki, membangun komunikasi dengan banyak orang dari berbagai kalangan menjadi poin bagus sebagai jalan untuk mendapatkan klien. Kedatangan klien tidak bisa ditebak, terkadang datang secara tidak terduga, entah dari teman sesama pengacara, dari teman orang tua, atau dari orang lain yang pernah menjalin komunikasi walau hanya sesaat. Membangun komunikasi tentunya bisa dilakukan secara daring atau juga secara laring.
3. Membangun Persahabatan
Setelah menjalin koneksi dan membangun komunikasi, hal yang harus mulai dilakukan adalah terbuka untuk menjalin persahabatan. Persahabatan ini bisa dilakukan dengan sesama pengacara atau dengan berbagai firma hukum yang ada, akan lebih baik jika membangun persahabatan dengan keduanya. Persahabatan diperlukan untuk saling berbagi informasi mengenai hal apapun yang terpenting adalah mengenai klien dan hukum.
4. Miliki Citra dan Kesan yang Baik
Untuk sebagian orang yang mempunyai pengalamanmenggunakan jasa pengacara, tentunya mereka akan membantu orang lain yang sedang membutuhkan jasa pengacara. Dengan begitu, penting untuk menjadi pengacara yang memiliki kesan baik, citra yang baik kepada klien sebelumnya, karena dengan hal-hal tersebut maka ia akan direferensikan untuk menjadi pengacara pada klien baru oleh klien sebelumnya.
5. Terhubung dengan Banyak Media Sosial
Untuk mendapatkan nama dan popularitas agar mempermudah mendapatkan klien, buatlah akun media sosial profesional seperti di Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn, Tiktok, atau jika perlu juga membuat channel YouTube. Memberikan informasi secara lengkap mengenai prestasi dan penghargaan yang pernah didapat, status pendidikan dan riwayat pekerjaan juga penting untuk disampaikan kepada calon klien. Hal penting lainnya adalah membuat konten yang sesuai dengan dunia hukum dan seputar pekerjaan pengacara, hal ini menjadi poin tambah yang bisa dilihat oleh calon klien dan untuk menambah rasa percaya klien terhadap pengacara.
6. Menjadi Pengacara yang Jujur
Menjadi pengacara seharusnya tidak melebih-lebihkan hal-hal mengenai dirinya yang sebenarnya tidak dipunyai atau tidak dikuasai, menjadi diri sendiri lebih penting untuk tetap menjaga kehormatan diri sendiri sebagai seorang pengacara. Menjadi seorang jasa pengacara yang jujur akan mendapat tempat pada hati banyak orang, sehingga akan membuat klien berdatangan secara lebih mudah.
7. Membuat Situs Website
Selain media sosial, situs website juga memiliki peran yang sangat membantu dalam memperkenalkan seorang pengacara kepada masyarakat melalui mesin pencari di internet. Perlu diperhatikan dalam pembuatan web, buatlah web dengan desain profesional yang menarik, navigasi yang mudah untuk digunakan, fitur yang lengkap, serta tampilan yang bisa digunakan baik pada perangkat PC atau Smartphone. Perhatikan pula mengenai SEO dan kecepatan Web, serta buatlah konten yang bermanfaat, membangun dan bersifat memasarkan jasa.
8. Menulis Blog atau Artikel
Membuat konten dengan menggunakan SEO pada tulisan yang dibuat dan mengunggahnya pada situs website, membuat pengacara bisa semakin mudah ditemukan dan dikenal oleh pengguna internet. Buatlah konten yang menarik, rapi, bahasa yang terstruktur dan juga memiliki kualitas yang memberi dampak positif pada masyarakat. Kualitas konten yang dibuat bisa menjadi senjata atau malah menjadi bumerang pada pengacara iu sendiri, jadi sebaiknya berhati-hatilah dalam menulis konten yang akan dipublikasikan, apalagi jika mengingat konten mengenai pengacara akan selalu berhubungan dengan kasus dan hukum.
9. Gunakan Google Analytics
Google Analytics berfungsi untuk melihat algoritma dan aktivitas pada situs website, mengetahui seberapa banyak orang yang berkunjung dan berapa lama pengunjung berada pada situs website tersebut. Hal ini bisa digunakan sebagai alat evaluasi dan inovasi terhadap konten dan situs web untuk menjadi lebih baik lagi dalam memasarkan jasa
10. Jaga Reputasi
Untuk mendapatkan klien dengan mudah, seorang pengacara harus memiliki reputasi yang baik dan menjaganya dengan baik. Untuk membangun reputasi akan dibutuhkan waktu yang sangat lama, namun hanya perlu waktu beberapa detik untuk menghancurkannya. Dengan begitu, tetap berbuat hal-hal yang positif untuk menjaga reputasi tetap baik, dan bisa mendapatkan klien dengan lebih mudah lagi.
Itulah beberapa cara yang dilakukan oleh pengacara untuk mendapatkan klien melalui networking dan promosi online, sebagai jasa pengacara memang sangat penting untuk memiliki kemampuan dan kualitas yang baik agar mampu menjadi pengacara yang memiliki banyak pengalaman dengan banyak klien dan kasus yang diselesaikan dengan baik.